Saturday, June 30, 2007

Banyak pelajaran yang bisa diambil...

Memang perjalanan ke negeri orang itu banyak memberikan pengetahuan yang tidak akan pernah terbayangkan sebelumnya. Sungguh kita bisa melihat kelebihan dan kelemahan kita dengan berkaca diri dengan orang lain yang tentunya tidak sebangsa dengan kita. Perbedaan yang cukup terasa ini banyak merefleksikan keadaan aktual yang terjadi di tengah-tengah kita.

Banyak hal yang menjadi masukan bagi kita, kaum muda Indonesia. Setidaknya, hal kecil yang bisa kita lakukan walaupun itu tidak dapat mempengahui orang lain, tapi bisa mempengaruhi diri kita sendiri dan tentunya tidak merugikan orang lain. Ak melihat begitu menghargainya mereka terhadap aturan main yang mereka buat sendiri. Dalam satu diskusi, seorang kawan mengatakan, kalau mereka disini hidup bukan taat terhadap agama mereka, tapi taat terhadap hukum. Ak hanya bisa tersenyum. Tapi memang dalam hati, ak terus bertanya, apa iya seperti itu? apa memang wujudnya begitu? dan banyak hal.

Akhirnya banyak jawaban yang bisa kutemukan disini. Ya memang mereka sangat taat terhadap hukum yang mereka buat dengan goretan tangan mereka sendiri. Agama menjadi landasan hidup privasi mereka yang orang lain tidak ada urusan dengannya, tapi kalau hukum, ya memang itu selalu berkaitan dengan orang lain, dan sekali mereka mengganggu ketenangan dan kenyamanan orang lain dengan cara apapun, maka hukum akan berbicara dengan bahasa hukum itu sendiri.

Lain halnya dengan kepemilikan dan kebersamaan. Ternyata nilai kepemilikan bagi mereka itu sangat berharga, sehingga apapun yang berhubungan dengan peruntukan publik harus dijaga bersama sehingga semua dapat menggunakannya dengan sangat nyaman dan menghargai orang lain. Muara dari ini semua setidaknya akan memunculkan rasa kebersamaan sebagai sebuah bangsa yang utuh. Menghargai orang lain, berarti menghargai diri sendiri.

Friday, June 29, 2007

The 4th, 5th, 6th Day at Melbourne

Hari yang melelahkan. Hari keempat gw melakukan banyak hal dari kegiatan rutin di Armagh sampe beberapa kegiatan tambahan. Siang harinya, gw janjian ma Ka Beky n Ka Andi (Alumni UIN yang sedang kuliah di Victoria University) di Melbourne University. Sendirian jalan ke sana, was-was n deg-degan juga. Takut nyasar, soalnya bukan negeri sendiri.

Finally, i mate with them. Ketemuan di KFC pas perempatan
Gratten Rd, qta langsung jalan keliling kearah Vic Univ. Ka Andi harus ngembaliin buku di perpusnya. And the amazing thing is, Perpustakaannya gede banget n semuanya tersistem dengan sangat baik dan harus self service. Buku sangat lengkap dan bisa dipinjem di seantero kampus di Australia. Menurut Ka Andi, majunya pendidikan di Ausie ini karena fasilitas perpustakaan, buku dan jurnal yang ga pernah mati dan update terus.

Meluncur langsung ke daerah Footscray, gw jalan-jalan ke daerah yang semuanya diisi sama imigran dari
Vietnam. Ke swalayan Little Saigon, kondisinya mirip dengan pasar tradisional yang ada di Jakarta, cuma rapih banget dan bersih. Semua produk asia ketemu disini. Gw ma Ka Beky beli duren, dan uniknya itu duren dah dibekuin dulu. Selesai disitu langsung tancap gas ke rumah mereka.

Malamnya kita banyak bediskusi tentang perkembangan terakhir tentang UIN dan bagaimana peluang untuk studi di luar, tentu sambil nonton film hasil downloadan salah satu mahasiswa
Indonesia (Mas Rudi) yaitu Pirates and The Carribean 3. Tak lupa juga qta makan es krim dengan paduan durian. Hmmmm, yummy.....

Besoknya, hari jumat, karena tidur telat, semua isi rumah bangun kesiangan. Selesai breakfast, langsung meluncur ke tempat Ka Emi dan Ka Ori naek trem. Qta mo minjem mobil karena harus ke tempat Pak Djohan Effendi di daerah
Geelong. Berangkat kesana berempat. Perjalanan ke Geelong ternyata cukup jauh, harus menempuh jarak sekitar 76 km, which is sekitar 1 jam. Perjalanan panjang ini cukup mengasyikan karena disamping kanan kiri jalan, pemandangannya itu bagus sekali. Farming everywhere, Tempat jualan mobil, dll.

Sampe di City, sempet nyasar-nyasar dulu kemudian akhirnya ketemu juga dirumahnya Pak Djohan. Disambut dengan hangat, obrolan pun mengalir dengan deras, banyak topik di bicarakan mulai dari gejala universalisasi IAIN yang berujung pada sekaratnya jurusan agama di UIN, kemudian topik politik yang hangat terjadi di
Indonesia, kabar terbaru dari mahasiswa Indonesia di Ausie, dll. Sambil minum teh hangat, dan dodol duren, kemudian lanjut dengan makan siang bareng.

Selesai itu semua, kita pamit balik karena kebetulan Ka Andi ada meeting, i have to go back also to
Armagh. sambil meluncur pulang, qta mampir dulu di pinggir laut disekitar Geelong wat ambil gambar, langsung tancap gas yang maksimalnya 100 km/h menuju ke Melbourne. Tiba di Melbourne, langsung ambil tiket kereta dan meluncur ke Flinders station, pas mao keluar ada masalah sedikit karena seharusnya di validasi dulu, tapi untungnya ada petugas yang bantuin.

Sampe Armagh sekitar jam 5an, langsung nimbrung bantuin persiapan dinner wat malemnya. Many new comers around me. We start dinner together, than Roshane gave us a piece of puzzle that make us know which group are we. Finally, gw ternyata satu grup dengan Chris, Fetu, Aashi, Diana, William Nguyen, dan satu cewe dari
Solomon Island (sorry, lupa namanya) dan dinamain Wombats (salah satu binatang asli Australia). Malam dimulai dengan buat semacam hasta karya yang menggambarkan grup. Then, semua kumpul di family room, masing-masing grup presentasi dan ditutup dengan bercengkrama bersama.

Hari sabtu tanggal 30 Juni 2007, dimulai dengan breakfast kemudian dibuka dengan sesi pertama, yaitu sharing James McIvor tentang bagaimana menentukan identity. Kemudian dilanjutin dengan sharing dan tea break. Setelah itu masuk ke sesi kedua yaitu tentang dreaming factors. We observe our dream, discuss in pair with friend next to me.

After that, we had a lunch. Setelah makan siang kita melakukan sport activity, semua maen any kind of sports. Gw maen badminton ma Rob, John and Aashi. Setelah itu, qta lanjut ke sesi berikutnya yaitu tentang Where i caming from?. Sesi ini lebih menggambarkan tentang identitas kultural masing-masing peserta sambil menunjukkan simbol atau barang yang bisa menunjukkan itu. Gw pilih peci (songkok) sebagai simbol
Indonesia.

Shalat Ashar, terus lanjut siap-siap meluncur wat makan malem di
kota. Bareng-bareng kita naek mobil ke restoran Vietnam, tapi ya gitu deh, gw ga bisa pilih makanan karena semuanya gak halal dan penampilannya sama sekali ga menggoda selera makan. Dengan menu seadanya, ya hantam sajalah. Then, we went back to Armagh, dan melanjutkan sesi malam untuk music session. Cukup menarik dan memuaskan untuk sesi ini. Masing-masing negara tampil dengan lagunya n Indonesia menampilkan cublak-cublak suwent, hehehehe.

The night is getting late, i have to go back to my room. See u tomorrow..

Wednesday, June 27, 2007

3rd Day

I had a great activities today. I had my first quit time and sharing here in Armagh with Nig and Chris. I wake up at 6am and pray Subuh. Then i had a quit time at 7.15 then sharing. We here had a breakfast at 8. Around 12, my friend, Ali (usually called Mardut) came to Armagh and we have a great journey today. We went to the City. Today was my first time take Trem and also Train to go to every where. We went to Qantas travel to arrange my ticket, then we had some chocolate n mocca at the Cafe. Then we went to Asian store to buy some indonesian food. We look around the city, then take a dinner at es teler 77. So expensive actually, but that's ok. Ali treated me very well.

Then we went back to Armagh by train. We stop at Heyington station and we went back to Armagh by walk. It was amazing to see how people at the city well-regulated. They cross the road when light was green for pedestrian and not crowd as well as Jakarta. Even there was a lot of building, huge and high. It was also adorable.

Thanks God, i learn a lot here. How to appraise anything. Time, joyfull, friends, etc.
Thanks God, i had a chance to come and see what is other country looks like so i can see my own country as well a i look up myself at the mirror.
Thanks God, for keeping me health and keeping us all together in here, in Armagh.
Thanks God, for always keeping my Family, My Mom in Heaven, My Girlfriend and her family, My friends in Indonesia, IofC Indonesia team, and many more. Thanks for always keeping them in love and cheerfulness.
Thanks God....

Tuesday, June 26, 2007

2nd Day

Great day, I was look around the city near by Armagh. I went to the post office with Nig and Jing from South Korea. Jing left us today, he went back to his country after four and half month staying in Melbourne. In the afternoon, i went to Sport shop with Chris James and two friends from New Zealand (I forgot they name, sorry). We bought a lot of sports equipment. Then we have a warm dinner, even not all who's staying in Armagh had a dinner together because some people are went to the Airport. After that, we watch a movie together in Library. Nice movie.

Another things is, when we had a farewell party with Jing, some gift that Rob gave it to Jing is Boomerang. He (Rob) told us the philosophy of Boomerang. "More we give power to throw Boomerang any direction, so it will be back to us as well". The point is, the more we spread good thought, good things, so we will got more that what we spent it out.

Well, that's it for today. Hope i will enjoy the whole day here. Even i will really miss Indonesia.

Monday, June 25, 2007

1st Day at Melbourne

This is my first day at Melbourne. The weather really cold, even i use two jacket, it still cold. We have a great breakfast today. All friends are gathered and have a breakfast together. After that, Armagh has a ladies meeting and seems everything going well. I went to post office to accompany Nig. He send his visa's application to Vietnam embassy.
Here, everything look's more expensive than Indonesia, especially like Jogya. I wondering to bring some stuff from Indonesia n sell it here...hehehehehe. Sounds that would be usefull for me in order to have a fund raise.

Ok, the story goes like that. Hopefully that i will get more and more new experience here, meeting a lot of people and learn how is the life going here.

Cheers,


Husnul

Wednesday, June 20, 2007